Senin, 09 Desember 2013

Pajak UKM Jadi Beban, HIPMI Depok Kritik Pemerintah

Info sukatani
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Depok kritisi rencana pemberlakuan pajak penghasilan (PPh) bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) sebesar satu persen.
Menurut Mustofa, Ketua HIPMI Depok, rencana itu akan membebankan pelaku UKM. Harusnya, kata Mustofa, pemerintah justru memberikan semacam insentif bagi pelaku UKM.
“Yang harus dilakukan adalah pembinaan terlebih dulu. Sebab, teman-teman dari UKM bilang sendiri kalau harga produknya mahal dikarenakan mendatangkan dari luar. Seharusnya, ini yang dibenahi bukan dibebani pajak,” tegas Mustofa.
Menurutnya, pemberlakuan PPh satu persen itu sangat kontra produktif, apalagi bagi mereka yang sedang berkembang.
“Bahkan, bisa menurunkan daya saing. Tidak hanya harga saja, kualitas juga akan menurun. Karena mereka lebih banyak hand made (buatan tangan) yang membutuhkan biaya lebih jika dibandingkan pabrik menggunakan mesin. Kalau diberlakukan bagi menengah ke atas tidak masalah. Cuma bagi ritel dan UKM tentu bisa menghambat perkembangannya di Depok dan secara umum.

Seperti dilansir laman nasional okezone, sebelumnya, Dirjen Pajak Kemenkeu Fuad A Rahmany menyebutkan,  pemberlakuan itu bagi pelaku usaha yang omsetnya di bawah Rp4,8 miliar dan memiliki tempat sendiri per tahun. Bahkan, semua pelaku usaha di mall dan pusat-pusat belanja lainnya yang memiliki tempat usaha akan dikenakan pajak.

Rabu, 06 November 2013

Pembangunan di Sukatani Tapos Makin Meningkat


 Pembangunan di Kelurahan Sukatani, Tapos kian meningkat, tahun 2013 ini sebesar 4,2 miliar telah digelontorkan  Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terhadap wilayah ini  dalam meningkatkan dan pemerataan pembangunan, mulai dari jalan, Saluran Air, sampai Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Sukatani, Zaki Mubarok menuturkan pembangunan di Kelurahan ini mencapai 29 titik dari berbagai pembangunan.  “Dari 29 titik pembangunan 22 titik sudah selesai dikerjakan dan sisanya 7 titik akan dirampungkan dalam tahun 2013 ini termasuk 4 RTLH,” katanya, Jumat (1/11/13).

Atas peningkatan pembangunan tersebut, Zaki memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas apa yang telah dilakukan Pemkot Depok terhadap masyarakat dan kelurahan Sukatani.  “Kami sebagai warga Sukatani berterima kasih kepada Pemkot Depok yang sudah banyak membantu pembangunan di kelurahan kami,” ungkapnya, kepada depoknews.com.

Dia menambahkan, Pemkot juga harus mengawasi Dinas terkait pembangunan dalam memilih Kontraktor dalam menangani pembangunan tersebut.  “Kita berharap kedepan Pemkot harus mengawasi Dinas yang terkait dengan pembangunan dalam menentukan kontraktor pemenang tender selaku yang akan mengerjakan tugasnya, karena berbagai tempat sering kali pemborong menjadi keluhan masyarakat dalam melaksanakan pekerjaannya,” pungkasnya.

//KIM Kel Sukatani